TENTANG TEKNOLOGI REPRODUKSI
Yaitu suati usaha manusia untuk mengembangkan makhluk
hidup dengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangsung
secara alami.
TENTANG
BIOTEKNOLOGI
Prinsip-prinsip dari ilmu teknologi untuk memproses
materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah. Pemanfaatan
biologi untuk kesejahteraan umat manusia. Rekayasa genetika dilakukan dengan
cara menyisipkan sepotong gen yang memiliki sifat tertentu ke dalam sel lain.
Contoh : bakteri untuk menghasilkan insulin, memanfaatkan virus untuk
menghasilkan vaksin.
MACAM
– MACAM TEKNOLOGI REPRODUKSI
a. Kultur Jaringan
Memanfaatkan sifat totipotensi (kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi
individu yang sempurna), yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah tumbuhan.
Teori ini digagaskan oleh G.Heberlandt pada tahun 1898, yang berasal dari
jerman dan dipopulerkan oleh Muer, Hildebrant, Ruker. Pada teknik, kita hanya
membutuhkan bagian tubuh dari tanaman dan jaringan yang kita ambil untuk
dikultur disebut eksplan, contohnya : ujung batang, ujung daun, dan
ujung akar.
b. Kloning
Kloning merupakan perkembangbiakan secara vegetatif,kloning akan berhasil
apabila nukleus ditransplantasikan ke dalam sel yang akan menghasilkan embrio
(sel telur) termasuk germa (sel yang menumbuhkan telur dari sperma). Penggunaan
sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu/lebih individu dengan
materi genetik yang sama atau identik. Kloning ditemukan oleh Dr.Ian Willmut
pada tahun 1997 di skotlandia. Sebagai contoh yaitu cara kloning domba dolly :
c. Makhluk hidup
transgenik
Disebut GMOS (Genetically Modified Organism), teknik ini mengubah
faktor keturunan untuk mendapatkan sifat yang baru, teknik ini dikenal dengan
sebutan rekayasa genetika atau teknologi plasmid. Aplikasinya antara lain :
d. Inseminsai
Buatan
Pembuahan atau fertilasi yang terjadi pada sel telur dengan sperma yang
disuntikkan pada kelamin betina. Fertilasi ini tidak membutuhkan hewan jantan
tetapi hanya membutuhkan spermanya saja. Teknologi ini menggunakan metode
penyimpanan sperma pada suhu rendah (-800 sampai -200).
e. Bayi tabung
Bayi yang merupakan hasil pembuahan yang berlangsung di dalam tabung,
prosesnya adalah sebagai berikut :
a. Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk/wanita diambil dengan suatu
alat dan disimpan di dalam tabung yang berisi medium seperti kondisi yang ada
pada rahim wanita hamil.
b. Sel telur dipertemukan dengan sperma dibawah mikroskop dan diamati
sehingga terjadi fertilasi.
c. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan kedalam tabung.
PERBEDAAN
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN BIOTEKNOLOGI MODERN
1.
Boiteknologi
konvensional :
Bioteknologi
yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk dan
jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk
melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan.
2. Bioteknologi modern :
Bioteknologi
yang menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA rekombinan yaitu
pemutusan dan penyambungan DNA dengan cara kultur jaringan, kloning dan fusi
sel (meleburkan sel antara jenis yang berbeda seperti sel manusia dengan sel
tikus untuk memproduksi antibodi).
MANFAAT
REKAYASA REPRODUKSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
1. Menciptakan bibit
unggul
2. Meningkatkan gizi
masyarakat
3. Melestarikan plasma
nutfah
4. Meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia
5. Membantu pasangan
yang kesulitan mendapatkan keturunan dengan jalan pintas bayi tabung
CONTOH
HASIL BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
-
Bioteknologi konvensional
1.
gula,
2.
tempe,
3.
tape,
4.
oncom,
5.
dan
kecap
-
bioteknologi modern
1. pembuatan
Vaksin,
2. Antibodi Monoklonal,
3.
Transplantasi Inti